30 Maret 2020

Virus Corona Bandung

Wabah corona menggemparkan kota Bandung khususnya, media-media dengan cepat memberitakan gambaran tentang corona yang sangat membahayakan jika tidak segera ditangani. Bukan saja karena bahaya penyakit dalam diri si penderita tapi penyebarannya yang begitu mudah dalam suatu lingkungan dengan banyak orang, seperti dengan bersentuhan baik kulit ataupun baju bahkan jarak yang kurang dari 1 meter pun bisa menyebar.

Rumah Makan Ampera
Virus ini bermula dari Cina. Baik media elektronik, cetak, maupun sosial memberitakan tentang bagaimana dengan cepatnya virus ini menyerang manusia. Tidak sedikit korban meninggal pun bergelimpangan di Cina ini khususnya wilayah Wuhan. Saking banyaknya orang-orang yang terinfeksi virus ini, hingga rumah sakitpun sangat padat pasien bahkan tidak semua tertangani dan tidak bisa ditampung. Di jalan, tidak sedikit orang yang mati mendadak karena kondisi fisik yang tidak kuat untuk menahan virus ini. Hingga diberlakukan lockdown oleh otoritas setempat
Pangkalan Bus Damri
Kini Corona sudah berada di Indonesia. Khususnya di Kota Bandung. Pemerintah pemkot sudah memberlakukan lockdown seperti sekolah diliburkan, sebagian kantor atau tempat bekerja sementara diliburkan atau bekerja di rumah untuk memutus rantai penyebaran virus. Akibatnya sektor ekonomi menjadi melorot pendapatannya, seperti di Rumah Makan Ampera dan Cairo dalam jam-jam sibuk biasanya sudah dipadati pengunjung sekarang malah sepi. Bus Damri pun masih terlihat di tempat mangkal, padahal biasanya jam-jam sibuk sudah beroperasi. Tentu hal ini sangat memberatkan dan membingungkan karena orang seperti saya yang mengandalkan hidup dari bekerja harian sangatlah berat jika harus berlibur.
Rumah Makan Cairo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar