Saya baru tahu dari news.detik.com bahwa virus covid-19 sudah merebak di Wuhan sejak dari Desember 2019, sebab di Indonesia baru ramai diberitakan sekitar bulan Maret 2020. Mungkin karena penyakit tersebut awalnya hanya sekedar flu seperti yang sudah-sudah seperti flu burung, flu babi, SARS, dan Mers, yang bisa dikendalikan dalam waktu cepat dan penyebarannya bisa dibatasi. Namun diluar dugaan bahwa penyakit virus Covid-19 ternyata memiliki tingkat bahaya yang lebih besar dibanding dengan penyakit-penyakit sebelumnya yang sudah saya sebutkan tadi.
|
Hotel Cemerlang |
Jadi wajar jika ternyata penanganan pemerintah dalam membentuk protokol belum jelas pada waktu itu. Dengan kata lain terkesan mendadak karena diluar dugaan corona begitu cepat menyebar ke luar Cina, apalagi dari data terkini USA 164.406 kasus dan Italia 101.739 menjadi peringkat tertinggi dalam jumlah kasus laporan terjangkit penyakit virus ini. Indonesia sendiri sampai saat ini baru mencapai 1.528 kasus laporan terpapar virus Covid-19 tapi termasuk yang tinggi angka kematiannya akibat dari virus ini yaitu mencapai 136 kematian. Sedangkan negara-negara Eropa mendominasi banyaknya yang terpapar virus covid-19. Tapi tidak ada kata terlambat bahwa sekarang sedang diupayakan penangan bagi yang terpapar virus tersebut atau dengan melakukan lockdown agar penyebarannya dapat diminimalisir.
|
Hotel Mutiara |
Efeknya sangat terasa pada sektor pariwisata, khususnya hotel-hotel di Kota Bandung. Saya coba ambil sampel 3 hotel di Kota Bandung, yaitu hotel Cemerlang, hotel Mutiara, dan hotel Vio, terimbas besar akibat virus Corona ini. Hotel-hotel sangat sepi pengunjung tidak seperti biasanya apalagi sebagian wilayah diberlakukan zona lockdown untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini. Semoga saja peristiwa mengerikan ini segera berakhir. Amin.
|
Hotel Vio |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar